Akomersial

Segala Hal yang Berbau Komersial

Thursday 12 April 2018

Pengertian Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia), Fungsi Komponen, dan Sasaran nya


Manajemen SDM (Sumber daya manusia) merupakan Istilah baru yang akan ditemukan oleh para pemula di dunia bisnis. Bahasa ini mungkin terkenal sedikit kaku tetapi patut dipahami, sebagai seseorang yang bergelut di dunia bisnis, istilah ini pun patut dipahami dengan baik. Kepahaman akan istilah yang satu ini akan mempermudah seorang pebisnis ketika sedang menjalankan apa yang diusahakan nya.
https://akomersial.blogspot.com/2018/04/pengertian-manajemen-sumber-daya.html manajemen sumber daya manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia)

Pada konsep nya, manajemen sdm (sumber daya manusia) berasal dari dua kata. Manajemen berarti mengatur, mengorganisasikan, pengelolaan dan merencanakan suatu hal yang berguna untuk mencapai sebuah tujuan. Sedangkan sumber daya manusia merupakan sebuah potensi yang dapat diambil dari manusia untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Jadi apabila disimpulkan, manajemen sdm (sumber daya manusia) merupakan teknik perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengaturan yang telah disusun secara matang sebagai upaya untuk pemanfaatan keterampilan manusia demi mendapatkan keuntungan tertentu. Pemahaman akan hal ini sangat amat diperlukan oleh tiap pebisnis atau pengusaha.

Fungsi Komponen pada Manajemen Sumber Daya Manusia

Terdapat 2 komponen utama yang terdapat pada istilah yang satu ini. kedua komponen tersebut adalah komponen manajemen dan komponen operasi. Jika dipahami dengan sungguh sungguh, kedua komponen ini memiliki fungsi yang cukup menyebar. Berikut penjelasan secara rinci tentang fungsi dari kedua komponen tersebut.

Fungsi Manajemen

Terdapat komponen manajemen yang diketuai oleh seorang manager pada pengolahan SDM ini. Komponen manajemen, diketahui oleh seorang manajer yang berperan sebagai penanggung jawab akan kesuksesan segala hal yang ada di rencanakan oleh manajemen. Berikut fungsi utama dari komponen manajemen ini.

1. Perencanaan

Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama yang patut disadari oleh sebuah manajemen. Dengan proses perencanaan yang baik dan matang, segala tujuan akan bisa terlaksanakan dengan baik. Selain itu, rencana cadangan juga memang sangat diperlukan apabila terjadi hal hal yang diluar kendali.

2.  Pengorganisasian

Setelah perencanaan diperhitungkan secara matang, segala perencanaan tersebut perlu memiliki penanggung jawab masing masing untuk keberhasilan segala hal yang ada di daamnya. Disitu lah proses pengorganisasian ini memang sangat diperlukan. Pembagian akan tanggung jawab itu lah yang akan membuat perencanaan yang sebelumnya direncanakan bisa diselesaikan tanpa masalah berarti.

3. Pengarahan

Apabila struktur pengorganisasian telah terbagi secara jelas, pengarahan memang perlu dilakukan. Dengan pengarahan yang jelas dan terperinci, segala hal yang merupakan tanggung jawab dari setiap orang yang terdapat pada struktur organisasi akan dipahami dengan baik. Dengan ini, tugas masing masing pun akan bisa diselesaikan dengan baik.

4. Pengendalian

Hal terakhir yang harus dilakukan dan merupakan fungsi dari manajemen ini adalah pengendalian. Setelah segala perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan telah terbagi secara matang, dibutuhkan pengendalian sebagai upaya agar semua hal berjalan sesuai rencana. Upaya pengontrolan juga merupakan salah satu aspek yang terdapat pada aspek pengendalian ini.

Fungsi Operasi

Selain fungsi manajemen, terdapat juga fungsi operasi yang terdapat pada komponen manajemen sumber daya manusia. Tedapat 6 fungsi utama yang dimiliki oleh komponen operasi ini. berikut keenam fungsi yang dimiliki pada komponen operasi tersebut.

1. Pengadaan

Fungsi pengadaan ini mungkin lebih dikenal sebagai proses perekrutan oleh masyarakat luar. Disini, dilakukan pencarian untuk SDM yang diperlukan demi tercapainya tujuan yang sebelumnya telah ditentukan. Biasa nya, terdapat pengumpulan aplikasi, psikotes, wawancara, dan tes fisik pada pengadaan SDM ini.

2. Pengembangan

Apabila SDM yang diperlukan telah didapatkan pada proses pengadaan, diperlukan pengembangan untuk menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan sesuai tanggung jawab yang akan diberikan. Mungkin tahap ini lebih dikenal dengan istilah training oleh masyarakat luas. Besar kemungkinan, akan dicari SDM lain apabila SDM yang ada tidak bisa memenuhi ekspektasi pada proses pengembangan.

3. Kompensasi

Setelah SDM yang ada dipercayai untuk menjadi karyawan, proses pelaksanaan tanggung jawab pun akan mulai dilaksanakan. Dalam kurun waktu yang telah ditentukan, diperlukan pembayaran kompensasi atau lebih dikenal sebagai upah kepada karyawan tersebut. Upah dalam jumlah yang wajar dan cukup memang sangat perlu diperhitungkan demi kepuasan karyawan dan keseimbangan perusahaan.

4. Integrasi

Simpelnya, integrasi ini merupakan penyatuan dari perusahaan. Walaupun para karyawan tersebut telah diperkerjakan dan telah bisa menyelesaikan tugas nya dengan baik, dibutuhkan penyatuan terhadap seluruh karyawan yang ada baik yang lama atau pun yang baru. Dengan proses integrasi yang baik, kinerja sebuah perusahaan pun akan menjadi semakin baik.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan setelah segala hal yang direncanakan berjalan sesuai rencana. Pemeliharaan ini perlu dilakukan untuk menjaga kualitas sumber daya manusia agar terus berada dalam kondisi yang stabil. Mungkin akan terdapat keputusan terhadap karyawan yang akan diberhentikan dan tetap diperkerjakan pada proses pemeliharaan.

 6. Pelepasan

Apabila seorang karyawan telah berbakti pada jangka waktu yang telah ditentukan atau sudah tidak bisa menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan, merupakan sebuah hal yang wajar apabila terjadi pelepasan. Mungkin pelepasan ini lebih dikenal sebagai proses pensiun oleh masyarakat luas. Biasanya, akan diberikan uang pesangon atau hal lainnya pada proses pelepasan ini.

Sasaran pada Manajemen Sumber Daya Manusia

Tentu lah terdapat sasaran utama yang dimiliki oleh proses manajemen SDM. Apabila dijabarkan secara meluas, terdapat sangat banyak cabang dari sasaran manajemen dari SDM ini. Agar lebih padat, terdapat 4 sasaran utama yang dimiliki oleh proses manajerial ini. berikut keempat sasaran utama tersebut.

1. Perusahaan

Seperti yang pasti telah diketahui, departemen dari manajemen ini memang lah dibentuk sebagai upaya untuk membantu pimpinan. Upaya tersebut dilakukan untuk mengembangkan dan mencapai tujuan dari perusahaan.

2. Fungsional

Sasaran ini bisa dikatakan memiliki tempat yang setingkat lebih tinggi dari sasaran yang pertama. Simpelnya, sasaran fungsional ini berguna untuk membuat segala hal yang ada pada proses manajerial menjadi lebih efektif dan solid. Umumnya akan terjadi pemindahan, pengangkatan, dan penilaian tersendiri pada para karyawan.

3. Sosial

Hal ini juga memang dirasa sangat penting demi terciptanya kondisi yang lebih kondusif. Dengan adanya hubungan sosial antara perusahaan dan karang taruna atau serikat kerja yang ada, keamanan perusahaan pun akan lebih terjamin.

4. Karyawan (SDM)

Pastinya, dibutuhkan juga pengetahuan tentang tujuan pribadi dari para karyawan. Sasaran yang dimiliki juga tentu memiliki upaya untuk mencapai tujuan pribadi yang dimiliki oleh para karyawan tersebut. Dengan hal ini, akan tercipta kedekatan dan komitmen yang lebih tinggi dari para karyawan kepada perusahaan.

No comments:

Post a Comment