Akomersial

Segala Hal yang Berbau Komersial

Monday 16 July 2018

Arti Pemasaran (Marketing), Definisi Para Ahli, dan Konsep Secara Lengkap


Dalam dunia bisnis, pemasaran atau yang juga dikenal dengan sebutan marketing adalah sebuah kunci keberhasilan dalam pencapaian target. Sebenarnya, setiap orang pasti telah memahami apa itu pemasaran. Tetapi untuk lebih jelasnya, berikut saya berikan arti pemasaran, definisi para ahli, dan konsep secara lengkap.
https://akomersial.blogspot.com/2018/07/arti-pemasaran-marketing-definisi-para.html

Definisi Para Ahli

Sebelum menuju ke definisi pemasaran secara lebih mudah, berikut definisi pemasaran menurut para ahli yang sudah tersohor di bidangnya.

1. Stanton 2001

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa pembeli yang ada maupun pembeli potensial demi memuaskan kebutuhan mereka.

2. Kotler 2001

Pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran demi mewujudkan pertukaran potensial untuk memuaskan keinginan serta kebutuhan manusia.

3. Swastha dan Irawan 2005

Pemasarn adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan jika pemuasan kebutuhan konsumen adalah syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.

Arti Pemasaran Secara Mudah

Jika dilihat dari definisi para ahli di atas, ada 4 poin utama yang bisa ditangkap. Ke 4 poin tersebut adalah strategi, target pasar, pemuas kebutuhan, dan kelangsungan perusahaan. Sebelum saya berikan arti dari pemasaran itu sendiri, mari kita ulas ke 4 poin ini terlebih dahulu.

Strategi adalah sebuah kesepakatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk target pasar sendiri, itu adalah sekumpulan orang di sebuah atau beberapa lokasi yang akan menjadi alasan bagaimana sebuah strategi akan dibuat.

Sedangkan pemuas kebutuhan akan mengacu pada lokasi atau sekumpulan orang yang telah ditentukan pada target pasar itu sendiri. Sedangkan kelangsungan perusahaan merupakan suatu hal yang akan diperjuangkan dengan cara terus mendapatkan keuntungan dan citra baik.

Jadi apabila dilihat dari ke 4 poin tersebut, Pemasaran adalah sebuah strategi yang bertujuan untuk memuaskan sekumpulan orang pada target pasar demi mendapatkan keuntungan atau citra baik agar kelangsungan perusahaan bisa dipertahankan.

Konsep Pemasaran

Apabila melihat dari pengertian pemasaran di atas, telah dikatakan bahwa salah satu poin pentingn nya adalah strategi. Untuk sebuah strategi, tentulah harus ada acuan untuk menciptakannya. Terdapat 3 acuan utama pada strategi pemasaran. Berikut, saya berikan ketiga acuan tersebut.

1.Berorientasi pada konsumen

Konsep pertama pada pemasaran adalah segala hal di dalamnya harus berorientasi pada konsumen. Ketika sebuah perusahaan sedang melakukan rapat untuk menentukan pemasaran, akan terdapat banyak hal yang bepotensi menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar.

Walaupun berpotensi, Hal tersebut tidak boleh dimasukkan pada strategi pemasaran apabila tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Karena walaupun menguntungkan, memasukkan hal yang tidak diinginkan dan dibutuhkan konsumen akan menyebabkan kendalam pada kedepannya.

2.Keuntungan Finansial Perusahaan

Hal ini juga perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pemasaran. Dalam kelangsungan perusahaan, tidak hanya citra baik dan kebutuhan konsumen yang dibutuhkan. Hal lain yang juga diperlukan adalah asupan finansial.

Untuk itu, keuntungan finansial perusahaan pun sangat diperlukan. Oleh karena itu lah, hal ini adalah salah satu acuan penting dalam menentukan konsep pemasaran suatu perusahaan.

3.Sesuai Persetujuan Bersama

Konsep terakhir dalam sebuah pemasaran adalah sesuai persetujuan bersama. Mungkin secara garis besar, kebutuhan pasar dan keuntungan finansial perusahaan adalah 2 hal yang sudah cukup untuk kelangsungan perusahaan.

Tetapi walaupun sebuah perusahaan berlangsung, kinerja nya tidak akan maksimal apabila tidak terdapat persetujuan bersama dalam setiap keputusan. Jika poin ini tidak diperhatikan, bukan tidak mungkin sebuah konflik disfungsional internal akan tercipta kedepannya.

No comments:

Post a Comment