Mengelola Keuangan Bisnis? Berikut Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Mengelola Keuangan Bisnis

Mengelola keuangan bisnis adalah salah satu ilmu yang sedang banyak dicari. Hal ini memang tidak terjadi jika melihat pada kondisi beberapa tahun ke belakang. Saat itu, setiap orang memiliki rencana untuk memiliki pendidikan mempuni dan bekerja di perusahaan yang bonafit. Tapi, ketika lapangan kerja sudah semakin sempit seperti sekarang, membuka usaha memang pilihan terbaik.
 
Memang, keinginan untuk membuka usaha ini sudah dimiliki oleh setiap orang. Tapi sayangnya, terdapat suatu kesulitan yang sering dihadapi oleh para pemula di dunia bisnis. Kesulitan tersebut terletak pada usaha untuk mengelola keuangan bisnis agar mengalami peningkatan alias untung. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, berikut sajian dan ulasan lengkap mengenai tahapan yang perlu diperhatikan.

Think Positif

Inilah poin pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak mengelola keuangan bisnis. Mungkin, ada banyak hal yang bisa dilakukan dan tata cara yang nampak masuk akal agar keuangan bisnis ini bisa dikelola dengan baik. Tapi percaya lah, segala upaya yang dilakukan tidak akan bisa membuat pengelolaan tersebut berjalan lancar jika pemikiran positif dalam diri sendiri belum dimiliki.

Untuk itu, sangat tepat rasanya jika mengatakan bahwa berpikir positif adalah hal pertama yang perlu dimiliki. Sebagai bocoran, poin poin selanjutnya yang akan dijelaskan terbilang sangat mudah untuk dilakukan. Dengan kemudahan dalam mengikuti tahapan selanjutnya, berpikir positif dari sejak awal pun tidak akan menjadi perkara sulit bukan?

Pembukuan yang Rapi dan Detail

Setelah berpikir positif, poin selanjutnya berhubungan dengan pembukuan. Memang, tidak lengkap bukan jika mengatakan tentang mengelola keuangan bisnis tanpa membicarakan tentang pembukuan. Jika dilihat dari pemahaman tentang pembukuan itu sendiri, setiap pebisnis pasti sudah paham bahwa hal ini perlu ada. Tapi sayangnya,terdapat kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula di dunia bisnis.

Kesalahan tersebut terletak pada tidak rapi dan detail nya pembukuan tersebut. Untuk kerapihan, hal tersebut berguna agar anda sebagai pengisi tidak malas karena kondisi yang acak acakan. Sedangkan untuk detail, hal tersebut berguna agar keuangan sendiri benar benar terkontrol. Ingat, awal kehancuran bisnis terletak pada pengeluaran yang tidak terkontrol dan pemasukan yang sering tidak diinput dalam pembukuan.

Bernegosiasi dengan Partner Bisnis

Ketika berbisnis, seorang pebisnis pasti akan menemukan partner bisnis baik dalam pembelian barang, penjualan barang, atau pun jasa. Tentu, hal tersebut akan berpengaruh pada keuangan dan kestabilan bisnis. Ingat, pengaruh ini bukan lah hal yang main main. Oleh karena itu, sangat bijak jika seorang pebisnis melupakan rasa segan untuk bernegosiasi karena merasa bahwa dirinya masih hijau di dunia bisnis.

Saat bernegosiasi di dunia bisnis, seseorang sebenarnya tidak perlu merasakan segan atau canggung. Negosiasi ini adalah hal yang biasa dan tidak akan memberikan frame buruk kepada seorang pebisnis. Tapi ingat, gunakan lah tata cara yang baik dan jangan menawarkan atau meminta sesuatu yang berlebihan kepada orang yang akan diajak berniaga.

Jauhi Hutang
Inilah hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam mengelola keuangan usaha. Ingat, hutang bertumpuk adalah awal mula kehancuran yang pasti diketahui oleh setiap orang. Tapi walaupun sebaiknya dihindari, bukan berarti hutang ini tidak diperbolehkan. Berhutang boleh saja asalkan masih dalam tahap wajar dan terbayang untuk melunasinya.

Selain itu, selalu pastikan bahwa hutang yang dipilih tidak memiliki bunga. Walaupun nampak masuk akal, kebiasaan berhutang yang memiliki bunga memiliki efek buruk. Mungkin dalam islam, kebiasaan ini sering disebut dengan istilah riba. Namun, itu bukan fokus utama pada pembahasan bunga ini. Ketahuilah, memulai berhutang dengan sistem bunga akan membuat seseorang terbiasa dan membuka kemungkinan untuk berhutang dengan bunga yang lebih besar di masa depan.

Mudah bukan untuk menjalankan poin poin di atas? Ingat, dedikasi tinggi pada diri sendiri sangat lah penting agar poin poin tersebut bisa menjadi awal dari kesuksesan. Ingat, mengelola keuangan usaha tidak boleh dilupakan oleh seorang pebisnis baik yang masih baru atau pun pebisnis senior.